Sinkronisasi jiwa
Disini, disituasi yang tidak menguntungkan ini. Aku harus memilih, menjadi maju dengan yang bukan aku, atau mengecewakan orang-orang di sekitarku dengan yang benar aku. Ini bukanlah pilihan, ini soal keputusan. Keduanya tak menguntungkan. Jikalau malam beriringan dengan indahnya bintang dan bulan. Jikalau desir ombak beriringan dengan senja yang indahnya sementara. Dan jikalau pagi beriringan dengan sejuk embun yang menenangkan. Bagaimana bisa aku beriringan dengan kemunafikan? Antara hati, jiwa dan prinsipmu untuk materi. Merelakan salah satunya sama dengan kau membunuh sebagian kehidupan disekitarmu bahkan kau sendiri. Mengabaikannya sama dengan kau tidak mempercayai tuhan. Indah jikalau kau hidup dengan jalanmu. Tanpa jilatan, tanpa sandiwara dan yang terpenting..kau bangga dengan jalan yang kau tempuh, meski sebagian orang menganggapmu hina..setidaknya hatimu tentram dan tuhanmu setuju. Jadi kau saja, tuhan bersamamu.